Body language atau bahasa tubuh adalah komunikasi non verbal manusia yang bentuknya dapat berupa ekspresi wajah atau gerak tubuh. Sebagai alat komunikasi, ternyata body language menduduki tempat utama mengalahkan makna kata-kata atau intonasi suara.
Penampilan yang mengesankan amat ditunjang oleh bahasa tubuh, dan keahlian berbahasa yang satu ini pun merupakan ilmu yang semakin banyak dipelajari, khususnya bagi mereka yang berkeinginan untuk menjadi pribadi yang menyenangkan.
1. BERDIRI dan BERJALAN
Biasakan untuk berdiri dengan bahu yang ditegakkan dan dagu lurus terangkat. Tahan otot perut sehingga dada terbusung, inilah postur tubuh sempurna. Berjalan dengan badan membungkuk atau kaki diseret, mengesankan kalau kamu adalah pemalas yang tidak punya semangat hidup. Berjalan dengan kepala yang terus tertunduk memberi kesan penakut, rendah diri atau orang yang sedang banyak masalah. Berjalanlah Dengan Penuh Semangat. Tegakkan pundak dan angkat dagumu, jaga pandangan agar tetap lurus ke depan. Atur langkah, jalan dengan teratur dan rileks. Hindari gerakan pinggul yang berlebihan. Cara berjalan seperti ini akan membuatmu terlihat dewasa dan penuh percaya diri.
2. DUDUK
Saat hendak duduk, luruskan punggungmu dan duduklah di bagian depan kursi terlebih dulu. Lalu mundurkan tubuh ke belakang dengan posisi kaki tetap menginjak lantai. Rapatkan lutut, letakkan satu kaki di belakang kaki lainnya atau rapatkan tumit dan posisikan ke arah samping. Saat hendak berdiri, luruskan kaki, majukan tubuh di ujung kursi, dan berdirilah dengan tegak.
3. BERBICARA
Ekspresikan apa yang kamu ucapkan dengan mengatur kapan intonasinya rendah atau tinggi dan kapan dengan ritme cepat atau lambat, untuk memberi kesan percaya diri dan antusiasme serta rileks dan enak didengar. Tapi yang terpenting adalah pendengarmu percaya dengan apa yang kamu katakan. Jangan gunakan gerakan tangan secara berlebihan karena lawan bicaramu akan mengira kamu gugup atau kurang percaya diri. Jangan bertopang dagu atau melipat kedua tangan di depan dada saat sedang berbicara dengan seseorang. Ini menunjukkan kalau kamu bosan dan tidak tertarik. Ngobrol dengan posisi apapun, baik duduk maupun berdiri, pastikan kamu memberi tanda bahwa kamu menyimak pembicaraan dengan sesekali menganggukkan kepala dan mempertahankan eye contact. Hindari juga menyentuh hidung, mata, telinga, leher atau bagian wajah lainnya, karena gerakan-gerakan itu dapat diartikan bahwa kamu tidak percaya pada lawan bicara.
4.THE POWER OF SMILE
Senyum merupakan ekspresi wajah yang penting. Senyum memperlihatkan kebahagiaan, ketertarikan, semangat, empati dan perhatian. Senyum juga mencerminkan suasana yang positif dan menyenangkan asal jangan berlebihan. Senyum yang tulus menggunakan seluruh otot di wajah dan terpancar di mata. Ciri yang khas adalah gerakan bibir yang mengangkat otot pipi sehingga membentuk garis di bawah mata.
5. EYE CONTACT
Kontak mata saat berbicara dengan orang lain bukan hanya menunjukkan rasa percaya diri tapi juga untuk mengirimkan pesan kalo kamu mengerti apa yang kamu dengar. Menatap mata lawan bicara juga menunjukkan perhatian. Jadi, mulailah dari awal pembicaraan sampai tiba saatnya kamu mengakhiri pembicaran. Saat berpisah dengan lawan bicara, lakukan kontak mata untuk memberi impresi yang kuat. Kontak mata dapat kamu lakukan dengan menatap daerah segitiga terbalik dari bagian atas alis mata lawan bicaramu sampai di atas hidungnya. Jangan terus menatap bola mata lawan bicara karena intensitas yang berlebihan malah dapat diartikan kamu sedang berbohong pada lawan bicara dan berusaha untuk menutupinya.
0 comments:
Posting Komentar